JAKARTA - Pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih menjadi sinyal positif yang membawa semangat optimisme kemajuan ekonomi dan pembangunan nasional, Ahad 20 Oktober 2024.
Hal tersebut, disampaikan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Yogyakarta, Danang Wicaksana Sulistya (DWS).
Menurut DWS, akronim legislator DPR RI Gerindra ini, antusias masyarakat menyambut transisi kepemimpinan nasional Prabowo Subianto dan pengumuman Kabinet Merah Putih menjadi sinyal positif pembanguna ekonomi dan sektor strategis lainnya.
"Puji syukur bahwa kepemimpinan bapak Prabowo Subianto disambut baik oleh publik tanah air. Hal itu, dilihat dari antusias masyarakat menyambut dan mengiringi pelantikan Pak Prabowo pagi tadi menuju Istana Negara," ungkapnya dalam keterangan pers Danang Wicaksana Sulistya.
Lebih jauh, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Dapil Jateng 3 ini, menambahkan bahwa pengumuman Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi semangat untuk memajukan pembangunan nasional.
"Semoga optimisme ini, menjadi sinyal positif membawa berbagai perubahan memajukan pembangunan nasional membawa ke arah yang lebih baik," imbuhnya.
Danang Wicaksana Sulistya juga turut mendoakan kepemimpinan Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming bersama Kabinet Merah Putih terus solid merawat optimisme mewujudkan pembangunan nasional.
Selain itu, Danang Wicaksana Sulistya berharap momen bersejarah yakni Pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih, jadi momentum konsolidasi nasional, agar terus membangun kerjasama dan persatuan seluruh anak bangsa.
"Saya mengajak kita semua, mari kita doakan beliau (Prabowo Subianto) agar beliau senantiasa diberi kekuatan memberikan pengabdian terbaiknya," harapnya.
Diketahui, pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming disambut antusias masyarakat melalui Panggung Rakyat sepanjang Jl Sudirman - Thamrin, Jakarta.
Sorak-sorai relawan dan simpatisan mewarnai perjalan Presiden Prabowo Subianto dari Komplek Parlemen Senayan menuju Istana Negara siang tadi.
(*)